Tarbiyah Diniyah || At Tafsir Al Muyassar

Kitab At Tafsir Al MuyassarSetiap kali mendengar muqoddimah pembuka suatu ceramah, khotbah atau pidato yang berkaitan dengan Agama Islam, pasti dan pasti selalu ada ajakan untuk bersholawat kepada Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam, yang dihiasi dengan kata-kata indah bahwa beliau adalah suri tauladan, figur yang hendaknya dicontoh dan diikuti sunnahnya. Semua audiens yang mendengar dan menyaksikan hal tersebut serta merta, bersegera untuk bersholawat kepada Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam, namun tidak jarang diantara kita hanya bangga menjadi pengikut Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam "hanya" di lisan saja. Sementara tingkah laku, akhlak dan kesehariannya jauh dari tuntunan Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam, bukankah Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
{لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ} [الأحزاب: 21]
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu [Al Ahzab (33):21]

Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam Sang Teladan bagi setiap muslim, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلاَقِ”
“Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” [H.R. Al-Hakim dan dinilai sahih oleh beliau, adz-Dzahabi dan al-Albani].

Di zaman sekarang ini, dimanakah akhlak yang mulia tersebut berada..???

A’isyah radhiallahu ‘anha berkata:
كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ
“Akhlak beliau adalah Al-Quran” [HR. Muslim no. 746, Abu Dawud no. 1342 dan Ahmad 6/54]

Akhlak beliau shollallahu 'alaihi wasallam, ternyata masih ada, masih mudah untuk kita jumpai, bahkan masih sangat mudah untuk kita baca dan lafadzkan, namun sekali lagi jangan hanya sekedar kata-kata, karena itu tercela.

{كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ} [الصف: 3]
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. [Ash-Shof (61):3]

Hendaknya apa yang telah kita ketahui dari akhlak Beliau Shollallahu 'alaihi wasallam yang mulia, kita meminta kepada Allah Ta'ala agar diberikan kemudahan untuk mengamalkannya agar bernilai ibadah disisi-Nya, sebab surga dan segala kenikmatan di dalamnya adalah balasan dari apa yang telah kita amalkan.

{جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ} [الواقعة: 24]
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. [Al Waqi'ah (56):24]

Saya pribadi tidaklah sebaik para pembaca, saya masih berusaha untuk mengkaji dan menggali kemuliaan akhlak Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam [baca: Al-Qur'an] melalui kajian kitab "At Tafsir Al Muyassar", setiap malam ahad, antara magrib dan isya, yang pertama kali diadakan di Masjid Agung Al Umaraini Benteng Kepulauan Selayar, namun karena pemateri[1] sering berhalangan akhirnya dipindahkan di Masjid Ridho Ilahi Jln. Jend. Ahmad Yani Jalur Dua, pada hari dan jam yang sama. Walhamdulillah sudah selesai juz pertama[2], semoga diberi kemudahan untuk menyelesaikan juz-juz berikutnya.

Kitab At Tafsir al Muyassar ini adalah sebuah tafsir terbitan dari Mujamma’ al-Malik Fahd Lithiba’ah al-Mushhaf asy-Syarif -Lembaga yang berkedudukan di Madinah al-Munawwarah- yang telah mencetak jutaan Mushhaf al-Qur`an beserta terjemahnya ke dalam berbagai bahasa dunia untuk disebarkan ke seluruh dunia. Kitab Tafsir ini disusun oleh kumpulan Pakar Tafsir di bawah bimbingan Syaikh Sholih bin Abdul ‘Aziz Aalu Asy Syaikh. Terkhusus Kitab at-Tafsir al-Muyassar ini, sudah banyak pujian dan sanjungan terhadap buku ini, baik dari kalangan thullab ‘ilm (penuntut ilmu syar’i) maupun dari kalangan para ahli tafsir.

Download : Kitab At Tafsir al Muyassar

Semoga Allah Subhanahu wata'ala memberikan berkah pada ilmu yang kita dapatkan serta kekuatan untuk mengamalkannya.

,أَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ, فَإِنَّهُ لَا يَهْدِيْ لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
“Ya Allah, tunjukkanlah aku pada akhlak yang paling baik, karena tidak ada yang bisa menunjukkannya selain Engkau. Ya Alloh, jauhkanlah aku dari akhlak yang tidak baik, karena tidak ada yang mampu menjauhkannya dariku selain Engkau.” [HR. Muslim 771, Abu Dawud 760, Tirmidzi 3419].
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ
“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlak, amal dan hawa nafsu yang mungkar” [HR. Tirmidzi no. 3591, dishohihkan oleh Al-Albani dalam Dzilalul Jannah: 13].

____________________________________

[1] Wahyudi M, Lc - Alumni Universitas Afrika Internasional - Khartoum - Sudan
[2] Malam Ahad Pertanggal 8 Nopember 2014

Faidah :

"Maka berbicaralah kamu berdua (Musa & Harun Alaihimassalam) kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang LEMAH LEMBUT, mudah-mudahan ia ingat atau takut" [TQS. Thoha (20):44]